Minggu, 06 November 2011

Kejahatan di Jakarta Kian Sadis


REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Tindak kejahatan di wilayah DKI Jakarta semakin membahayakan masyarakat. Para pelaku tak segan lagi mengancam jiwa korbannya menggunakan senjata tajam maupun senjata api.

Dalam beberapa pekan terakhir, aksi kejahatan kian nekat. Seperti halnya peristiwa percobaan perampokan yang terjadi di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Tangan korban sampai putus ditebas golok ketika mempertahankan tas berisi uang dari perampok.

Sabtu 29 Oktober 2011 ada aksi upaya pencurian sepeda motor yang dilakukan bandit berpistol. Pemilik yang berupaya mempertahankan kendaraanya tewas ditembak pistol pelaku.

Peristiwa dengan korban Sugeng Widodo (37) tersebut terjadi di Jalan Raya Perumnas Klender, Malaka Sari, Duren Sawit, Jakarta Timur. Terakhir aksi nekad pelaku kejahatan membunuh perawat dalam kamar kosnya dan mencuri sepedamotor korban di Cempaka Putih, Jakarta Timur.

Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Untung S Rajab mengatakan, kepolisian tidak bisa menilai bahwa aksi kejahatan yang terjadi belakangan ini memiliki standar paling brutal. "Meski aksi tersebut sudah dilakukan secara terang-terangan," ujarnya, Senin (31/10).

Sementara itu, untuk mengantisipasti hal-hal serupa, dirinya sudah memerintahkan Polres dan Polsek untuk berpatroli ditempat-tempat yang dianggap rawan. Seperti Bank, ATM maupun perumahan.

Polisi juga akan terus melakukan operasi senjata api guna meminimalisir peredaran senjata api di masyarakat. "Ini langkah untuk mengurangi kualitas kejahatan ini," kata dia.


Redaktur: Stevy Maradona
Reporter: Bowo Pribadi

STMIK AMIKOM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar