Sabtu, 05 November 2011

Seorang ibu membunuh kedua anaknya karena cemburu kepada suaminya



Seorang ibu membunuh kedua anaknya yang masih kecil sebagai bentuk hukuman bagi sang mantan suami yang selalu menjauhkan dirinya setelah bertemu dengan wanita lain.

Fiona Donnison, 45, telah menyekap kedua anaknya dengan bantal, Harry yang berusia 3 tahun dan Elise yang berusia 2 tahun, hingga tewas ketika dia secara gelap mata menduga mantan suaminya, Paulus, 48, berselingkuh dengan teman lama dari sekolah.


Kedua anak pasangan Donnison

Kemungkinan besar pembunuhan terjadi di rumah yang disewa Fiona di Lightwater, Surrey, Inggris. Dia kemudian berkendara sejauh 90 mil ke rumah mantan suaminya dan menunggunya.

Dia kemudian mempersenjatai diri dengan 2 pisau dapur untuk membunuh Paul. Dia berencana menjadikan Paul sebagai tersangka pelaku pembunuhan kedua anak mereka. Namun, Paul tidak kembali ke rumah malam itu dan terus berada di kantor. Keesokan harinya Fiona menyerahkan diri ke polisi dan mengakui perbuatannya.

Pasangan tersebut telah berpisah 5 bulan sebelumnya ketika Fiona meninggalkan rumah suaminya di Heathfield, Sussex sebelah timur, dengan membawa serta kedua anaknya. Keduanya berpisah pada bulan Januari tahun lalu.

Christine Laing QC yang merupakan jaksa penuntut menjelaskan bahwa banyak hal yang telah dilakukan Fiona untuk Paul sebenarnya bukan merupakan akibat dari rasa takutnya yang terpendam akan Paul tetapi dikarenakan karena kemarahan dan kecemburuan setelah Paul menolaknya.

Seorang juri di Lewes Crown Court diberitahu bahwa Fiona adalah seorang narsis yang ingin membuat hidup Paul sangat menderita sehingga dia menggunakan anak-anaknya sebagai senjata pamungkas yang terakhir.

Mayat kedua anak tersebut ditemukan dalam bagasi mobil Nissan milik Fiona pada pagi hari tanggal 27 Januari tahun lalu. Mereka mengenakan piyama dan disimpan dalam 2 tas olahraga yang diresleting.

Fiona mengatakan dia tidak ingat peristiwa yang menyebabkan pembunuhan Harry dan Elise. Dia menyangkal atas 2 tuduhan pembunuhan.



Sumber: dailymail

Tidak ada komentar:

Posting Komentar